Fenomena Banner atau Spanduk
Banner/Spanduk sudah cukup lama beredar di Indonesia. Bahkan Anda dapat menemukan jasa pembuatan banner/spanduk di pinggir-pinggir jalan, dengan begitu banyak desain, yang kebanyakan meniru desain-desain logo perusahaan atau kelompok di luar negeri. Ya memang masyarakat kita sangat terampil dalam keahliannya meniru pola yang diberikan oleh dunia luar. Dan sebenarnya tidak hanya di banner/spanduk saja, tetapi di sebagian besar objek kehidupan, ada banyak hal yang telah kita serap begitu saja dari dunia luar, tanpa melakukan perubahan yang berarti. Hal-hal seperti kaos sablon, juga seringkali mengadopsi gaya, tulisan, gambar, logo dari dunia barat yang bahkan tak kita mengerti. Sebagian dari yang kita adopsi itu pun terbukti tak semuanya bagus, namun kita terus melakukannya.
Namun sebenarnya kemampuan ‘meniru’ ini bisa menjadi aset yang mengagumkan jika kita mau menggunakannya untuk membuat perbedaan. Jika kita mau menggunakannya bukan untuk meniru, tetapi untuk berkreasi dan menghasilkan karya-karya baru. Menerapkan desain banner/spanduk kita sendiri, berteriak dengan bahasa kita sendiri. Sayangnya, masyarakat Indonesia, terutama yang terdampar di tingkat pendidikan yang paling rendah, tidak punya pilihan selain meniru, menjiplak, dan mengikuti pola yang ada, demi agar dapat bertahan hidup di negeri yang meski semakin jaya, tapi juga semakin bergelut dengan kesulitan ekonomi ini. Mereka memutuskan untuk tidak ikut ambil pusing dan ikut menjual saja banner/spanduk yang memuat logo dan tulisan ala Amerika itu di pasaran, tanpa terlalu memikirkan apa gambarnya dan apakah gambar itu memberi pengaruh tertentu kepada masyarakat yang membelinya.
Desain Banner/Spanduk Beauty Centre
Perawatan Kulit Dan Terapi Kecantikan
banner beauty centre |
PERAWATAN MUKA :
Menghilangkan Plek Hitam
Jerawat
Komedo, dll
PERAWATAN BADAN :
Lulur & Sauna
PERAWATAN MATA/EYE TREATMENT
PERAWATAN TANGAN & KAKI/PEDICURE MANICURE
DITANGANI LANGSUNG OLEH AHLI KULIT & KECANTIKAN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar